Kaki Anda Sakit? Ini Penyebabnya
- kumicareofficial
- 22 Feb
- 4 menit membaca
Diperbarui: 24 Mar
Telapak kaki menjadi bagian tubuh yang sangat berfungsi sebagai tumpuan ketika kalia melangkah. Ketika bagian tubuh ini mengalami kondisi tertentu, maka akan mengganggu langkah mu untuk “melaju”.
Bagian telapak kaki yang sakit memang akan sangat mengganggu aktivitas kalian seperti untuk berjalan atau bahkan hanya sekedar berdiri saja. Ada beberapa kondisi yang dapat menimbulkan rasa sakit pada telapak kaki lho guys.
Kondisi-kondisi ini pun punya gejala dan cara penanganan yang berbeda-beda. Nah, bila kamu sedang mengalami telapak kaki yang sakit, kamu mungkin mengalami salah satu dari kondisi berikut:
Bunion
Bunion sendiri adalah suatu benjolan pada tulang yang terbentuk pada sendi di pangkal jempol kaki. Kondisi ini terjadi ketika terdapat beberapa tulang di bagian depan kaki bergerak keluar dari tempatnya.
Hal tersebut menyebabkan ujung pada jempol kaki tertarik ke arah jari-jari kaki yang lebih kecil dan memaksa sendi di pangkal jempol kaki menonjol. Kulit diatas bunion tersebut mungkin akan terlihat memerah dan terasa perih.
Mengenakan sepatu yang ketat dan sempit dapat menyebabkan bunion atau memperburuk kondisinya. Bunion dapat berkembang sebagai akibat dari kelainan bentuk kaki atau penyakit artritis.
Metatarsalgia
Metatarsalgia sendiri ialah suatu kondisi ketika bagian dari metatarsal (telapak kaki) mengalami rasa nyeri akibat peradangan. Kondisi tersebut kerap dialami oleh atlet lari atau atlet lompat.
Kelainan bentuk kaki dan penggunaan sepatu yang terlalu ketat ataupun longgar dapat menjadi penyebab lain dari Metatarsalgia. Cukup sederhana untuk mengatasinya, anda cukup mengompres dengan es dan istirahat dapat meredakan gejalanya.
Gunakanlah alas kaki yang tepat dengan sol penyerap guncangan atau penyangga lengkungan, hal tersebut diyakini dapat mencegah atau meminimalisir terjadinya metatarsalgia.
Telapak Kaki Datar (Flat Feet)
Kebanyakan dari orang yang memiliki lengkungan di tengah telapak kakinya.Namun, terdapat juga orang yang mengalami flat feet atau telapak kaki yang datar. kebanyakan orang tidak memiliki tanda atau gejala yang berhubungan dengan kaki datar. Namun, beberapa orang yang punya kaki datar mengalami nyeri kaki, terutama di area tumit atau lengkungan.
Rasa nyeri dapat memburuk ketika orang tersebut sedang beraktivitas. Pembengkakan pada sepanjang bagian dalam pergelangan kaki juga bisa terjadi. Kaki yang datar dapat terjadi ketika lengkungan tidak berkembang selama masa anak-anak.
Dalam kasus lainnya, flat feet atau kaki datar dapat berkembang setelah seseorang mengalami cedera atau bertambahnya usia dari orang tersebut.
Tarsal Tunnel Syndrome
Tarsal Tunnel Syndrome (TTS) dapat disebabkan oleh suatu tekanan secara berulang yang mengakibatkan rusaknya saraf tibialis posterior, saraf yang berada di dekat pergelangan kaki.
Saraf tibialis berjalan melalui terowongan tarsal, yang merupakan lorong sempit yang berada di dalam pergelangan kaki. Kerusakan pada saraf tibialis biasanya dapat terjadi saat terdapat tekanan yang konsisten.
Kamu mungkin akan merasakan nyeri, mati rasa atau kesemutan ketika mengalami TTS. Nyeri ini dapat dirasakan di mana saja di sepanjang saraf tibialis, meskipun umumnya dirasakan di bagian telapak kaki atau di dalam pergelangan kaki.
Plantar Fascilitis
Plantar fascilitis sendiri menjadi salah satu penyebab rasa nyeri di tumit. Kondisi ini dapat terjadi ketika pita jaringan tebal yang membentang pada bagian bawah kaki dan menghubungkan tulang tumit ke jari kaki mengalami peradangan.
Peradangan inilah yang menimbulkan nyeri menusuk yang kerap terjadi pada langkah pertama di pagi hari. Ketika kalian bangun dan beraktivitas, rasa sakit biasanya berkurang, tetapi mungkin kembali setelah lama berdiri atau saat berdiri setelah kalan duduk.
Plantar Warts
Plantar warts ini sebenarnya memiliki bentuk yang mirip seperti kapalan. Masalah pada kulit satu ini juga kerap muncul pada kulit-kulit bantalan, seperti tumit atau telapak kaki.
Tekanan dan gesekan juga dapat menyebabkan munculnya kutil plantar yang tumbuh ke dalam di bawah lapisan kulit yang keras dan tebal (kalus). Namun bedanya dengan kapalan, plantar warts disebabkan oleh human papillomavirus.
Virus ini bisa masuk ke dalam tubuh melalui luka kecil atau titik lemah lainnya pada bagian bawah kaki. Kebanyakan plantar warts bukanlah masalah kesehatan yang serius dan biasanya hilang tanpa pengobatan.
Kapalan
Kapalan, masalah kulit satu ini memang menjadi salah satu penyebab rasa nyeri pada kaki anda. Menebal dan mengerasnya lapisan kulit sehingga menyebabkan rasa nyeri ini, terbentuk saat kulit mencoba melindungi dirinya dari gesekan dan tekanan.
Penebalan kulit ini kerap menimbulkan rasa sakit ketika kamu melangkah, hal tersebut karena adanya gesekan dan tekanan. Bila tidak menimbulkan rasa sakit, kapalan tidak perlu diobati. Namun, jika kondisi ini menimbulkan ketidaknyamanan, ada perawatan rumahan dan obat-obatan oles untuk atasi kapalan.
Namun kapalan kerap kali menjadi penyebab menurunnya tingkat kepercayaan diri. Adanya lapisan yang mengeras, maka dapat mengurangi kemulusan dan kecantikan telapak kaki anda.
Untuk mengatasi kaki kapalan adalah dengan mengoleskan krim pelembab. Gunakanlah krim pelembab yang mengandung ammonium laktat, urea, dan asam salisilat. Hal itu karena kandungan tersebut dapat membantu melembutkan kulit kaki yang mengalami kapalan.
Anda juga dapat mengoles krim pelembab setelah merendam kaki anda di air hangat. Lakukan cara ini secara rutin sesuai dengan anjuran yang telah tertera di dalam kemasan produk untuk mendapatkan hasil yang maksimal.
Kumi Satin Foot Cream juga dapat membantu untuk melembutkan kaki yang mengalami kaki kapalan dan pecah-pecah. Kandungan peppermint, vitamin E, aloe vera, dan ekstrak pepaya yang terdapat dalam produk tersebut dapat menjadi rekomendasi untuk mengatasi kaki kapalan dan pecah-pecah. (jul)
Cara lainnya untuk mengatasi kaki kapalan dapat disimak pada artikel berikut : Apa Itu Kaki Kapalan, Ketahui Penyebabnya
Referensi
Comments